Apa Itu Peristiwa 9/11? Fakta, Sejarah, dan Dampak Tragedi WTC di Amerika
Reporter
Mutmainah J
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
11 - Sep - 2025, 09:50
JATIMTIMES - Setiap tanggal 11 September, dunia selalu kembali diingatkan pada salah satu tragedi paling kelam dalam sejarah modern, yakni serangan teroris 9/11 di Amerika Serikat. Peristiwa yang terjadi pada tahun 2001 ini bukan sekadar serangan biasa, melainkan serangkaian aksi terkoordinasi yang mengguncang menara kembar World Trade Center (WTC) di New York, Pentagon di Washington DC, serta upaya lain yang berakhir di Pennsylvania.
Dengan korban mencapai hampir 3.000 jiwa, tragedi ini menjadi titik balik besar dalam politik global, keamanan internasional, hingga kebijakan penerbangan dunia. Namun, di balik peristiwa itu, terdapat sejarah panjang, latar belakang ideologis, serta dampak besar yang masih terasa hingga lebih dari dua dekade kemudian.
Baca Juga : Charlie Kirk, Aktivis Konservatif Sekutu Donald Trump Tewas Ditembak saat Debat Kampus
Apa Itu Peristiwa 9/11?
Mengutip Encyclopedia Britannica, peristiwa 9/11 atau serangan 11 September 2001 merupakan rangkaian pembajakan pesawat komersial yang dilakukan oleh 19 militan al-Qaeda. Mereka melakukan serangan bunuh diri dengan menabrakkan pesawat ke gedung-gedung penting di New York dan Washington DC.
Serangan ini menewaskan hampir 3.000 orang, termasuk 2.750 korban di New York. Tragedi tersebut juga menewaskan lebih dari 400 petugas polisi dan pemadam kebakaran yang bergegas ke lokasi untuk menyelamatkan korban.
Latar Belakang Sejarah Serangan 9/11
Aksi ini dipimpin oleh Osama bin Laden, pemimpin kelompok militan al-Qaeda. Osama meyakini Amerika Serikat adalah negara yang lemah, pandangan yang terbentuk setelah melihat penarikan pasukan AS dari Lebanon (1983), Somalia (1993), serta kekalahan di Vietnam pada 1970-an.
Al-Qaeda menuduh AS dan sekutunya sebagai pihak yang bertanggung jawab atas konflik di dunia Muslim. Dengan ideologi itu, mereka merencanakan serangan terkoordinasi dengan melibatkan empat pesawat komersial dan tim pembajak yang telah dilatih, termasuk pilot.
Kronologi Peristiwa 9/11
• 08.46 pagi waktu setempat: Pesawat American Airlines Flight 11 menabrak menara utara WTC di New York.
• 09.03: United Airlines Flight 175 menghantam menara selatan WTC.
• 09.37: American Airlines Flight 77 menabrak Pentagon di Arlington, dekat Washington DC.
• 10.03: United Airlines Flight 93 jatuh di lapangan Pennsylvania setelah penumpang berusaha melawan para pembajak.
Dalam waktu kurang dari dua jam, kedua menara kembar setinggi 110 lantai runtuh, meninggalkan awan debu raksasa dan kehancuran total di Manhattan.
Tanggapan Amerika Serikat
Sebulan setelah tragedi ini, Presiden George W. Bush meluncurkan operasi militer ke Afghanistan untuk memburu al-Qaeda dan Taliban yang melindungi Osama bin Laden.
Baca Juga : Dunia Industri Berharap Peran Kedutaan Besar Luar Negeri untuk Aktif Memasarkan Produk Lokal
Tahun 2003, Khalid Sheikh Mohammad – otak di balik serangan 9/11 – berhasil ditangkap di Pakistan.
Tahun 2011, pasukan khusus AS akhirnya menemukan dan membunuh Osama bin Laden di Abbottabad, Pakistan.
Meski al-Qaeda kini tidak lagi sekuat dulu, kelompok ini masih aktif di beberapa wilayah, terutama Afrika Sub-Sahara dan Afghanistan.
Dampak Global Serangan 9/11
1. Keamanan penerbangan diperketat di seluruh dunia, termasuk penggunaan teknologi pemindai canggih dan aturan ketat di bandara.
2. “Perang Melawan Teror” diluncurkan oleh AS, yang memicu invasi ke Afghanistan dan Irak.
3. Ground Zero atau lokasi runtuhnya WTC membutuhkan waktu lebih dari delapan bulan untuk dibersihkan.
4. Pada 2014, berdiri One World Trade Center atau “Menara Kebebasan” dengan tinggi 541 meter, sebagai simbol kebangkitan Amerika.
Peristiwa 9/11 bukan hanya tragedi kemanusiaan, tetapi juga titik balik sejarah dunia. Serangan ini memperlihatkan kerentanan negara adidaya terhadap terorisme, sekaligus mendorong perubahan besar dalam sistem keamanan global hingga hari ini.