Korsleting Listrik Marak Picu Kebakaran di Malang, Kerugian Capai Miliaran

Reporter

Ashaq Lupito

Editor

A Yahya

10 - Oct - 2025, 03:33

Personel Damkar Kabupaten Malang saat melakukan penanggulangan kebakaran yang terjadi pada sebuah rumah makan di Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang pada Kamis (9/10/2025) malam. (Foto: Damkar Kabupaten Malang for JatimTIMES)

JATIMTIMES - Korsleting listrik marak memicu terjadinya kebakaran di Kabupaten Malang. Dampaknya, bangunan rumah warga hingga tempat usaha ludes terbakar dan bahkan menyebabkan kerugian mencapai miliaran.

Terbaru, kebakaran yang diduga disebabkan karena korsleting listrik terjadi pada sebuah bangunan rumah makan. Yakni yang beralamat di Desa Sukoanyar, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang pada Kamis (9/10/2025) malam.

Baca Juga : Gerakan Wakaf Uang Surabaya Catat Rekor Tertinggi, PemkotĀ  Raih Penghargaan Agregator

"Tidak ada korban jiwa pada peristiwa kebakaran tersebut, sementara untuk kerugian material sekitar Rp 3 juta," ujar Komandan Pleton (Danton) Seksi Penanggulangan Bidang Pemadam Kebakaran (Damkar) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Malang Syaiful Anwar, Jumat (10/10/2025).

Kronologi kebakaran rumah makan berukuran sekitar 5 meter x 10 meter milik Yunanik (45) warga Desa Sukoanyar, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang tersebut bermula pada Kamis (9/10/2025). Malam itu, warga sekitar melihat kepulan asap yang bersumber pada warung makan tersebut.

Api pada saat itu cepat menjalar dan sempat membesar hingga ke hampir separuh bangunan warung tersebut. Hingga akhirnya, kejadian kebakaran tersebut di laporkan ke Damkar Kabupaten Malang.

"Kebakaran bisa dipadamkan sekitar 15 menit setelah dilakukan tindakan penanggulangan menggunakan dua unit mobil PMK (Pemadam Kebakaran) Kabupaten Malang," ujarnya.

Sebelumnya, dua insiden kebakaran yang diduga dipicu korsleting listrik juga terjadi pada sejumlah titik di Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Senin (6/10/2025). Pada kejadian pertama, dua rumah warga Desa Mangliawan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang dilaporkan ludes terbakar.

Berdasarkan penyelidikan polisi, penyebab kebakaran diduga berawal dari adanya korsleting arus listrik pada salah satu rumah Korban. Sedangkan pada data kepolisian mengungkapkan, identitas pemilik dua rumah yang terbakar tersebut masing-masing bernama Dwi Wida Arianto (47) dan Sutrisno (60). Sementara dugaan terjadinya korsleting tersebut berasal dari rumah Sutrisno.

Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam peristiwa kebakaran tersebut. Sedangkan untuk kerugian materiil kurang lebih mencapai Rp 50 juta.

Pada saat yang bersamaan, peristiwa kebakaran juga terjadi pada sebuah rumah di Desa Asrikaton, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang. Dilaporkan, kebakaran saat itu melanda rumah berukuran 7 x 11 meter milik Harry Santosa (50).

Sementara itu, indikasi sumber api penyebab kebakaran diduga karena korsleting listrik. Tidak ada korban jiwa pada peristiwa kebakaran tersebut. Data Damkar Kabupaten Malang menyebut, kerugian material pada peristiwa kebakaran tersebut ditaksir kurang lebih mencapai Rp 100 juta. "Kebakaran di Pakis kemarin (Senin, 6/10/2025) tersebut terjadi di jam yang bersamaan," pungkas Syaiful.

Baca Juga : Carry Dikemudikan Lansia Ditabrak Dua Kakek Berboncengan Sepeda Motor

Sebagaimana diberitakan, insiden kebakaran juga terjadi sebanyak tiga kejadian berurutan pada Jumat (26/9/2025). Di mana, dua kejadian di antaranya diduga disebabkan karena korsleting listrik.

Kebakaran pertama di hari Jumat (26/9/2025) tersebut terjadi pada sebuah toko bangunan di Jalan Raya Ngebruk, Desa Ngebruk, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang. Berdasarkan penyelidikan awal pihak kepolisian, kebakaran pada toko bangunan tersebut diduga disebabkan karena korsleting arus listrik. Sementara kerugian material diperkirakan mencapai Rp 1 miliar.

Menjelang Jumat (26/9/2025) malam, tepatnya pada kisaran pukul 17.30 WIB, personel Damkar Kabupaten Malang kembali menerima laporan adanya kendaraan elf yang terbakar.

Data kepolisian mengungkapkan, kendaraan Isuzu Elf NQR nomor polisi (nopol) BM 7273 AZ yang terbakar tersebut terjadi saat melintas di KM 88/A Tol Pandaan-Malang, Singosari, Kabupaten Malang. Dugaan sementara, kebakaran dipicu karena korsleting kelistrikan pada kendaraan tersebut.

Pada saat kejadian, total ada 13 orang di dalam kendaraan tersebut. Yakni 12 orang penumpang dan satu sopir. Mereka merupakan karyawan dari sebuah kantor pajak di Pasuruan.

Tidak ada korban jiwa pada insiden terbakarnya kendaraan elf tersebut. Hingga kini, pihak kepolisian masih melakukan serangkaian penyelidikan atas terbakarnya kendaraan elf yang sempat viral dan menyita perhatian publik tersebut.