Kalender Jawa Selasa Pon 28 Oktober 2025: Hati-Hati Saat Bicara dengan Orang Terdekat, Rawan Fitnah!
Reporter
Binti Nikmatur
Editor
A Yahya
28 - Oct - 2025, 07:01
JATIMTIMES - Selasa (28/10/2025) dalam penanggalan Jawa bertepatan dengan pasaran Pon. Berdasarkan kalender Jawa, hari ini jatuh pada 6 Jumadilawal 1959 tahun Dal, berada dalam Wuku Warigagung, serta memiliki weton Selasa Pon dengan jumlah neptu 10 (Selasa = 7, Pon = 3).
Dalam tradisi masyarakat Jawa, weton Selasa Pon dikenal memiliki karakter ramah, manis tutur katanya, serta berhati-hati dan waspada. Orang yang lahir pada weton ini biasanya memiliki pengaruh besar di lingkungannya, hingga membuat banyak orang segan. Namun di sisi lain, mereka juga dikenal senang kemewahan, berhati keras, dan mudah cemburu.
Baca Juga : Hari Penuh Keberuntungan! Ramalan Zodiak 28 Oktober 2025 Tunjukkan Awal Baru untuk Cinta dan Rezeki
Menurut primbon Jawa, Pangarasan untuk weton Selasa Pon adalah Aras Pepet. Watak ini menggambarkan sosok yang sering mengalami keprihatinan dan hidup dengan banyak cobaan. Apa yang diinginkan sering kali sulit tercapai, sehingga pemilik weton ini dituntut untuk lebih sabar dan kuat menghadapi lika-liku kehidupan.
Meski demikian, Selasa Pon termasuk pribadi yang tabah dan tidak mudah menyerah. Justru karena sering mengalami kesulitan, orang dengan weton ini cenderung memiliki empati tinggi dan mampu memahami penderitaan orang lain.
Dari sisi Pancasuda, weton Selasa Pon berada di bawah pengaruh Satriya Wibawa, yang berarti “dihormati karena kemuliaan dan keluhuran budi.”
Pemilik weton ini biasanya memiliki kharisma yang membuat orang lain hormat, meskipun tanpa banyak bicara.
Pemilik weton ini berwibawa, pandai menjaga martabat diri, dan sering dipercaya untuk memimpin atau menjadi penengah dalam suatu urusan.
Namun, di balik ketenangan dan kewibawaan itu, terkadang tersembunyi hati yang sensitif dan mudah tersinggung, terutama jika menyangkut harga diri atau kepercayaan.
Hari ini juga berada dalam Wuku Warigagung, yang dilambangkan dengan Bathara Mahayêkti, sosok dewa yang dalam hidupnya menanggung beban berat. Artinya, orang yang lahir di wuku ini sering mendapat tanggung jawab besar atau menghadapi perjalanan hidup yang tidak ringan.
Dalam primbon dijelaskan, gedhong-nya berada di depan dan belakang, menandakan bahwa di depan tampak rela dan tulus, namun di dalam hati kadang menyimpan ketidakpuasan. Pemilik weton ini juga dikenal pandai berbicara, ucapannya enak didengar, serta dipercaya banyak orang.
Pohon yang menaungi Wuku Warigagung adalah cemara, melambangkan keteguhan hati dan kesetiaan. Sementara umbul-umbul berada di belakang, pertanda bahwa kebahagiaan dan keberuntungan datang belakangan, biasanya baru dirasakan ketika usia sudah matang atau setelah melalui masa-masa sulit.
Baca Juga : Jadi Tuan Rumah Kejurprov Jatim Voli, Bupati Ipuk Beharap Atletnya Masuk Tim PON
Namun demikian, satu hal yang perlu diwaspadai adalah fitnah dari sanak saudara. Primbon Jawa menyebutkan bahwa pemilik weton di wuku ini berpotensi menghadapi tuduhan atau kesalahpahaman dari keluarga sendiri. Karena itu, disarankan untuk lebih berhati-hati dalam berbicara maupun bersikap terhadap orang terdekat.
Dalam hitungan Kala, posisi hari ini berada di arah Utara. Maka dari itu, primbon menyarankan tidak melakukan perjalanan penting ke arah Utara selama tujuh hari ke depan, sebab dipercaya bisa menimbulkan hambatan atau kesialan.
Sebaliknya, Selasa Pon dalam Wuku Warigagung merupakan hari baik untuk membuat senjata, tombak, atau peralatan penawar sirep rumah. Aktivitas tersebut diyakini membawa keselamatan dan berkah bagi pemilik rumah.
Bagi yang mempercayai kecocokan weton, Selasa Pon akan serasi dengan weton yang memiliki neptu 9 atau 14.
Beberapa pasangan yang cocok antara lain, Minggu Wage (neptu 9), Minggu Legi (neptu 9), Sabtu Wage (neptu 14), Minggu Kliwon (neptu 14) dan Jumat Kliwon (neptu 14).
Berdasarkan karakter dan perhitungannya, profesi yang cocok untuk weton Selasa Pon antara lain, pedagang atau pengusaha besar, karena memiliki kemampuan meyakinkan orang lain dan pandai bernegosiasi. Weton ini juga cocok menjadi petani, sebab tekun dan pantang menyerah. Serta cocok menjadi wiraswasta, karena sifatnya mandiri dan tidak suka diatur dan cocok bekerja di sektor kreatif, seperti desainer, seniman, atau pembuat konten, karena wataknya fleksibel dan punya imajinasi tinggi.
