Komitmen Hadapi Tantangan Iklim, Kota Malang Siap Jadi Metropolitan Berwawasan Lingkungan

26 - Nov - 2025, 12:38

Wali Kota Malang Memberikan Sambutan di Hotel Santika, Rabu (26/11/2025). (foto: Khalis Muhammad/JATIMTIMES

JATIMTIMES - Forum Aksi Iklim dan Pembinaan Program Komunitas untuk Iklim (PROKLIM) telah berlangsung di Hotel Santika Premiere Malang, Rabu (26/11/2025). Kegiatan ini adalah bentuk komitmen dan kesadaran dalam menghadapi tantangan perubahan iklim yang semakin kompleks yakni pola cuaca tidak terprediksi hingga bencana hidrometeorologi meningkat.

Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, mengapresiasi Dinas Lingkungan Hidup Kota Malang yang mengadakan kegiatan yang bermanfaat nyata bagi masyarakat dan kemajuan daerah, termasuk Forum Aksi Iklim.

Baca Juga : Puguh DPRD Jatim Serukan Aktualisasi Makna Guru Digugu lan Ditiru

“Perubahan iklim yang ada di Kota Malang sekarang tidak membutuhkan waktu yang cukup lama. Kota Malang yang memang terkenal dengan hawanya yang dulu promosinya, satu AC itu bukan sejuk lagi, tapi dingin,” ungkap Wahyu.

Wahyu menyoroti perubahan iklim yang sudah dirasakan di Kota Malang, di mana hawa dingin yang dulu menjadi ciri khas kota kini sudah berkurang, serta intensitas hujan yang semakin tidak terkendali.

Upaya mitigasi dan adaptasi iklim harus dilakukan secara kolaboratif, terencana, dan berbasis partisipasi masyarakat.

Prinsip pembangunan berkelanjutan diintegrasikan dalam arah kebijakan daerah, termasuk melalui program prioritas "Desa Berbakti" dan "Malang Seger", yang berfokus pada kualitas lingkungan dan kesehatan.

Wahyu menegaskan hadirnya agenda lingkungan hidup tidak hanya seremonial, tetapi terukur dan berkelanjutan, dengan mengintegrasikan komitmen aksi iklim ke dalam RPJMD Tahun 2025–2029.

“Sinergi juga, saya perlu tekankan, menjadi fondasi keberhasilan PROKLIM. Untuk itu, saya tunjukkan pesan kepada masyarakat, kepada perangkat daerah juga terkait dengan agar berperan aktif," tegas Wahyu.

Wahyu menyampaikan komunitas adalah jantung keberhasilan PROKLIM. Wali Kota sangat mengapresiasi lebih dari 30 kampung yang mengimplementasikan PROKLIM, termasuk 5 lokasi yang meraih prestasi kategori Utama Trophy tahun 2025.

Baca Juga : Realisasi Investasi di Surabaya Melonjak, Target Rp42,69 Triliun Semakin Dekat  

“Ini adalah bukti nyata bahwa masyarakat Kota Malang memiliki kemauan tinggi untuk bersama menjaga lingkungan. Tentunya, kolektif dan konsisten juga mengatakan Kota Malang berprestasi tingkat nasional dan internasional,” paparnya.

Tercapainya prestasi Kota Malang di tingkat nasional dan internasional seperti Clean Air ASEAN tahun 2025 sebagai bukti nyata kerja sama masyarakat.

“Kota Malang telah diusulkan oleh Kementerian PUPR untuk menjadi Kota Metropolitan. Banyak kota Metro di dunia ini yang tetap berwawasan lingkungan,” sebutnya.

Menyampaikan bahwa Kota Malang diusulkan oleh Kementerian PUPR menjadi Kota Metropolitan, dan hal ini menuntut perhatian lebih terhadap lingkungan, terutama mengingat tingginya populasi floating yang umumnya mahasiswa.

“Saya berharap tindak kesadaran masyarakat maupun juga semakin tumbuh bahwa Kota Malang ini tidak terjadi ketimpangan. Maka, mari kita jaga lingkungan kita sesuai dengan harapan saya. Ngalam Seger," pungkas Wahyu.