Terjatuh dari Scafolding, Pekerja di Tulungagung Tewas

JATIMTIMES - Seorang pekerja AB (61), warga Dusun Kedung Bendo, RT 003 RW 001, Desa Kepuh, Kecamatan Boyolangu, Tulungagung tewas setelah terjatuh dari scafolding. Polsek Boyolangu melaporkan telah menerima laporan adanya seorang pekerja yang meninggal dunia saat melakukan pemasangan plafon di sebuah rumah yang berada di Dusun Tugu, Desa Kepuh, Kecamatan Boyolangu, Selasa (02/12/2025).

Berdasarkan keterangan para saksi, sejak pukul 07.00 WIB korban bersama dua rekannya, yakni Mokhammad Mustofa dan Ikhwan Fauzi Ardianto, tengah bekerja memasang plafon di rumah milik Gunawan. Mereka menggunakan scaffolding dengan ketinggian sekitar 5,20 meter sebagai alat bantu kerja.

Baca Juga : Jukir di Kota Batu Minta Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan

Sekitar pukul 08.30 WIB, saat proses pemasangan berlangsung, tiba-tiba rangka scaffolding mengalami patah konstruksi, sehingga menyebabkan korban dan para saksi terjatuh. Nahas, korban jatuh dengan posisi kepala terlebih dahulu dan membentur lantai hingga mengalami luka fatal.

“Dari hasil pemeriksaan awal di lokasi, korban mengalami benturan keras pada bagian kepala akibat jatuh dari ketinggian. Korban meninggal dunia di tempat kejadian,” terang Kapolsek Boyolangu AKP Retno Pujiarsih dalam keterangannya.

Melihat kejadian ini, pemilik rumah, Gunawan, segera melaporkan insiden ke Polsek Boyolangu. Petugas kemudian mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP, mengumpulkan keterangan saksi, dan melakukan langkah kepolisian lainnya.

"Pihak keluarga telah membuat surat pernyataan bahwa menerima kejadian ini sebagai musibah dan menolak dilakukan outopsi," terangnya. 

Baca Juga : 5 Daerah dengan Konsumsi Alkohol Tertinggi di Indonesia

Polsek Boyolangu mengimbau masyarakat dan para pekerja untuk selalu mengutamakan keselamatan kerja. 

"Pastikan kelayakan peralatan sebelum digunakan," ungkapnya.