JATIMTIMES - Setiap orang tentu berharap segala keinginannya dikabulkan oleh Allah SWT. Selain berusaha dan bekerja keras, umat muslim dianjurkan untuk senantiasa memohon dengan bersungguh-sungguh agar doa cepat terkabul.
Allah SWT telah berjanji akan mengabulkan doa hamba-Nya yang memohon dengan tulus dan khusyuk. Namun, tak sedikit orang yang belum menyadari bahwa ada bacaan doa khusus yang diyakini bisa mempercepat terkabulnya permohonan.
Baca Juga : Studi Terbaru: Jalan Cepat Turunkan Risiko Kematian hingga 20 Persen
Tata Cara Berdoa Agar Cepat Terkabul
Menurut Imam Nawawi dan Syekh M Ibrahim Al-Baijuri, ada sejumlah adab yang dianjurkan sebelum memanjatkan doa, di antaranya:
• Menjalankan salat wajib tepat waktu
• Istikamah bersedekah
• Berbakti kepada kedua orang tua
• Mempermudah urusan orang lain
• Menjaga hati agar tidak lalai saat berdoa
• Berwudu dan salat terlebih dahulu sebelum berdoa
• Menghadap kiblat, mengangkat tangan saat berdoa, dan mengusap wajah setelahnya
• Bertobat dan mengakui dosa sebelum berdoa
• Mengawali doa dengan tahmid dan selawat Nabi
• Menghindari makanan haram
• Memantapkan keyakinan bahwa doa akan diijabah
• Tidak meminta hal yang bertentangan dengan syariat
• Tidak memutus silaturahmi
• Tidak merugikan orang lain
• Memilih permintaan yang logis dan bermanfaat
• Berdoa di waktu mustajab seperti saat sujud atau di antara azan dan ikamah
• Ikhlas dan khusyuk dalam berdoa
• Mengulang doa tanpa terkesan memaksa
• Menutup doa dengan selawat Nabi
• Membaca selawat di tengah doa
• Tidak berlebihan dalam kata-kata
• Memperbanyak istigfar
Doa Agar Hajat Cepat Terkabul
Selain salat wajib, salat hajat menjadi salah satu ikhtiar yang dianjurkan sebelum memanjatkan doa. Berikut bacaan yang dapat diamalkan setelah salat hajat:
اللَّهُمَّ إِنَّكَ تَعْلَمُ سِرِّي وَعَلا نِيَّتِي، فَاقْبَلْ مَعْذِرَتِي. وَتَعْلَمُ مَا فِي نَفْسِي فَاغْفِرْ لِي ذُنُوبِي. وَتَعْلَمُ حَاجَتِي فَأَعْطِنِي سُؤَالِي. اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ إِيمَانًا يُبَاشِرُ قَلْبِي، وَيَقِينًا صَادِقًا حَتَّى أَعْلَمَ أَنَّهُ لَا يُصِيبُنِي إِلَّا مَا كَتَبْتَ لِي، وَالرِّضَا بِمَا قَضَيْتَ عَلَيَّ
Allahumma innaka ta'lamu sirri wa 'ala niyyati, faqbal ma'dzirati. Wa ta'lam ma fi nafsi faghfir li dzunubi. Wa ta'lam hajati fa a'thini suali. Allahumma inni as-aluka imanan yubasyir qalbi, wa yaqinan shodiqon hatta a'lama annahu la yushibuni illa ma katabtu li, war ridho bima qodhoita 'alayya.
Artinya:
"Ya Allah, Engkau mengetahui rahasia dan tindak-tandukku, terimalah permohonan maafku. Engkau mengetahui isi hatiku, ampunilah dosaku. Engkau mengetahui kebutuhanku, kabulkanlah permohonanku. Ya Allah, berikanlah aku iman yang meresap ke dalam hati, keyakinan yang teguh sehingga aku yakin tidak ada yang menimpaku kecuali takdir yang Engkau tetapkan, dan aku rida dengan ketentuan-Mu."
اللَّهُمَّ إِلَيْكَ قَصَدْتُ وَبِبَابِكَ وَقَفْتُ وَبِجَانِبِكَ الْتَجَأْتُ وَإِيَّاكَ سَأَلْتُ وَبِمُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَآلِهِ وَصَحْبِهِ تَوَسَّلْتُ وَبِأَنْبِيَائِكَ وَرُسُلِكَ وَأَوْلِيَائِكَ تَشَفَّعْتُ فَاقْضِ اللَّهُمَّ حَاجَتِي وَنَفِّسْ كُرْبَتِي وَمَا نَزَلَ بِي مِنْ خَيْرَاتٍ
Allahumma ilaika qoshodtu wa bibabika waqoftu wa bijanibika iltaja'tu wa iyyaka saaltu wa bimuhammadin shallallahu 'alaihi wa sallama wa alihi wa shohbihi tawassaltu wa bi ambiyaika wa rusulika wa awliyaika tasyaffa'tu faqdli allahumma hajati wa naffis kurbati wa ma nazala bi min khirati.
Artinya:"Ya Allah, kepada-Mu aku menuju, di pintu-Mu aku berdiri, di sisi-Mu aku berlindung, dan kepada-Mu aku memohon. Dengan Nabi Muhammad, keluarga, dan para sahabatnya aku bertawassul, dengan para nabi, para rasul, dan para wali-Mu aku meminta syafaat. Ya Allah, kabulkan hajatku, lepaskan penderitaanku, dan datangkan segala kebaikan untukku."
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ بِأَنِّي أَشْهَدُ أَنَّكَ أَنْتَ اللَّهُ، لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ الْأَحَدُ الصَّمَدُ، الَّذِي لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ، وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ
Allahumma inni as’aluka bi anni asyhadu annaka antallahu, laa ilaha illa antal ahadus shamad, alladzi lam yalid wa lam yulad, wa lam yakullahu kufuwan ahad.
Baca Juga : Polres Malang Bongkar Kebun Ganja di Tumpang
Artinya:
"Tuhanku, aku memohon kepada-Mu. Aku bersaksi bahwa Engkau adalah Allah, tiada Tuhan selain Engkau Yang Maha Esa, tempat bergantung, tidak beranak dan tidak diperanakkan, serta tiada sesuatu pun yang menyamai-Mu."
Selain membaca doa-doa di atas, umat muslim dianjurkan memperbanyak bacaan surah Al-Fatihah dan Al-Ikhlas.
Diriwayatkan, Nabi SAW pernah mendengar seseorang berdoa dengan lafaz berikut:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ بِأَنَّ لَكَ الْحَمْدُ، لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ الْمَنَّانُ، بَدِيعُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ، يَا ذَا الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ، يَا حَيُّ يَا قَيُّومُ
Allahumma inni as aluka bianna lakalhamdu, laa ilaaha illa antal mannan, badii’us samawaati wal ardhi, yaa dzal jalaali wal ikraami, yaa hayyu ya qayyumu.
Artinya:
"Ya Allah, aku memohon kepada-Mu, Engkaulah pemilik segala pujian. Tiada Tuhan selain Engkau, Maha Pemberi anugerah, Pencipta langit dan bumi, Yang Maha Agung dan Mulia, Yang Maha Hidup dan Mengatur segala urusan." (HR. Abu Dawud)
Rasulullah SAW bersabda:
"Orang itu telah berdoa kepada Allah dengan nama agung-Nya. Jika seseorang berdoa dengan nama tersebut, Allah akan mengabulkan. Jika diminta dengannya, Allah akan memberi." (HR. Ibnu Majah, Abu Dawud, An-Nasai, dinyatakan sahih oleh Al-Albani).
Demikian beberapa ayat yang bisa diamalkan agar doa cepat terkabul, lengkap dengan tata cara berdoanya. Semoga informasi ini bermanfaat.