JATIMTIMES - Selasa (12/8/2025) bertepatan dengan pasaran Legi dalam sistem penanggalan Jawa. Berdasarkan kalender Jawa, tanggal besok adalah 17 Sapar 1959 tahun Dal. Weton besok adalah Selasa Legi dengan jumlah neptu 8 (Selasa = 3, Legi = 5) serta berada dalam Wuku Wayang.
Dalam tradisi masyarakat Jawa, weton tidak hanya berfungsi sebagai penanda hari kelahiran. Weton juga dipercaya dapat menggambarkan sifat dan karakter seseorang, arah rezeki, kecocokan jodoh, hingga menentukan hari baik dan pantangan.
Baca Juga : Tanggal 18 Agustus 2025 Cuti Bersama, Begini Jadwal Operasional Bank di Seluruh Indonesia
Orang yang lahir pada weton Selasa Legi umumnya dikenal memiliki budi pekerti baik, rajin bekerja, bersemangat untuk meraih kemajuan, dan memiliki cita-cita tinggi.
Namun, Selasa Legi juga kerap bersikukuh pada pendapat sendiri yang belum tentu benar, ingin menang sendiri, suka mencampuri urusan orang lain, serta terkadang mudah cemburu.
Berdasarkan perhitungan Pangarasan, weton Selasa Legi berada pada Lakuning Geni, yang menggambarkan sifat temperamental, emosional, mudah marah, tetapi juga pemberani.
Dari sisi Pancasuda, weton ini berada pada Wasesa Segara, yang melambangkan pribadi luas wawasan, berwibawa, pemurah, pemaaf, serta mampu menerima kritik atau pujian tanpa benci maupun sombong. Dari segi rezeki, pemilik weton ini diprediksi murah rezeki dan berpotensi mencapai kemakmuran.
Wuku Wayang yang menaungi weton Selasa Legi memiliki lambang Bathari Sri, simbol kemakmuran sandang pangan, kemurahan hati, rasa hormat, kehati-hatian, kepandaian berbicara, dan disenangi banyak orang.
Wuku ini diibaratkan “air di jembangan” yang memberi kesejukan hati dan kesabaran, serta “pohon cempaka” yang menandakan dicintai semua orang.
Lambang burung ayam hutan mencerminkan pribadi berwibawa, bicaranya menyenangkan, dipercaya dan disayangi atasan, serta sigap dalam bertindak. Namun, simbol “membelakangi senjata” menjadi peringatan bahwa sifat mudah di awal namun sulit di akhir dapat muncul.
Baca Juga : CFD Bergeser pada 18 Agustus, DLH Kota Malang Imbau Masyarakat Kenakan Dresscode Merah Putih
Pemilik wuku ini juga diibaratkan sebagai “pelita yang menyala menerangi langit dan bumi” yang memiliki banyak ilmu, namun simbol “sinar yang berjalan” juga dapat memunculkan rasa iri dari orang lain.
Menurut primbon, selama tujuh hari wuku ini berlangsung, pantangan yang harus dihindari adalah memanjat atau melakukan aktivitas menuju tempat tinggi. Khusus Selasa Legi pada wuku Wayang, hari tersebut dianggap kurang baik untuk bepergian karena berisiko mendatangkan mara bahaya atau sakit di perjalanan.
Dari sisi jodoh, weton Selasa Legi dengan neptu 8 dinilai cocok dengan mereka yang memiliki neptu 11 atau 16. Beberapa weton yang dianggap serasi antara lain Rabu Pahing, Kamis Kliwon, Rabu Wage, Jumat Legi, Selasa Kliwon, Sabtu Pon, dan Senin Pon.
Secara finansial, rezeki pemilik weton ini cenderung lancar. Mereka gigih dalam bekerja, memiliki potensi kepemimpinan, dan cocok menekuni profesi seperti wirausahawan, pemimpin (kepala desa atau camat), pengajar, maupun peneliti.