free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Doa Bersama untuk Kamtibmas Jatim Kondusif, Ajak Masyarakat Tak Mudah Terprovokasi

Penulis : M. Bahrul Marzuki - Editor : Yunan Helmy

02 - Sep - 2025, 12:56

Placeholder
Doa bersama di halaman Polda Jatim.

JATIMTIMES – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Kapolda Jatim Irjen Pol Nanang Avianto, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin, dan Dankodaeral Laksamana Muda TNI Ali Triswanto memimpin Apel dan Doa Bersama Potensi Masyarakat Jawa Timur untuk Kamtibmas yang Kondusif. Kegiatan ini digelar di lapangan Mapolda Jatim, Surabaya, Selasa (2/9) pagi.

Gubernur Khofifah menegaskan apel dan doa bersama ini bukan sekadar seremoni, melainkan momentum penting untuk meneguhkan komitmen menjaga Jawa Timur tetap aman, damai, dan kondusif di tengah dinamika nasional.

Baca Juga : Dipimpin Mas Ibin, Kota Blitar Sepakat Jaga Kedamaian lewat Deklarasi

“Syukur alhamdulillah berkat perlindungan Allah SWT dan kerja keras semua pihak mulai dari Polri, TNI, pemerintah daerah, hingga dukungan penuh masyarakat, situasi Jawa Timur kini berangsur kondusif. Kehadiran kita pagi ini adalah bukti bahwa kita memilih jalan persatuan melalui dialog dan doa bersama,” ungkap Khofifah.

Gubernur Khofifah juga menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga serta masyarakat yang terdampak insiden gangguan keamanan di beberapa daerah, termasuk di Jawa Timur. Menurut dia, insiden tersebut berdampak di berbagai sektor, termasuk menimbulkan rasa tidak aman bagi warga.

“Tidak ada satu pun pihak yang menginginkan keresahan. Namun, ujian ini mengingatkan kita bahwa perdamaian adalah hal yang harus terus diperjuangkan,” tegasnya.

Lebih lanjut, Khofifah menekankan pentingnya langkah-langkah strategis dalam mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Ia menyebut bahwa ikhtiar menjaga kamtibmas bukan hanya tugas Polri, tetapi juga membutuhkan peningkatan sinergi antara pemerintah daerah, TNI, Polri, serta seluruh elemen masyarakat.

Sebagai bentuk konkret, Pemprov Jatim telah menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor 100.3/3432/013.1/2025 tentang Peningkatan Upaya Pencegahan Gangguan Keamanan, Ketertiban Umum, dan Ketenteraman Masyarakat.

Melalui SE tersebut, Khofifah meminta bupati/wali kota se-Jatim untuk mengambil langkah strategis antara lain: menguatkan sinergi antara pemda, TNI, Polri, dan instansi terkait; melakukan upaya preventif terhadap pengamanan objek vital; mengimbau perguruan tinggi, sekolah, pondok pesantren, dan lembaga pendidikan mencegah pelibatan peserta didik dalam kegiatan yang berpotensi melanggar hukum; 

Kemudian, mengaktifkan kembali peran kepala desa/lurah, RT/RW bersama babinsa dan bhabinkamtibmas; menghidupkan kampung tangguh dan kampung merah putih; mengajak tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh adat menjaga kerukunan; serta meningkatkan peran komunitas lokal dalam pengendalian kegiatan masyarakat.

Selain itu, Khofifah  mengingatkan masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang tidak benar, khususnya di media sosial. Ia menekankan pentingnya budaya saring sebelum sharing serta mengajak seluruh warga untuk cerdas memilah informasi agar tidak terjebak berita hoaks.

Gubernur Khofifah juga menyoroti pentingnya peran orang tua dalam menjaga generasi muda agar tidak terjebak dalam kegiatan-kegiatan yang mengganggu kamtibmas.

“Dibutuhkan kepedulian orang tua untuk proaktif mengawasi anak-anaknya, terutama yang masih duduk di bangku SMA/SMK. Ini menjadi kunci mencegah mereka terlibat dalam aksi yang menimbulkan keresahan,” ujarnya.

Baca Juga : Bantah Kunker Dewan, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Malang Alayk Ngaku ke Jakarta Redam Potensi Aksi Anarkis Mahasiswa

Tak lupa, Khofifah mengapresiasi kinerja Polda Jatim, TNI, dan seluruh aparat keamanan yang telah bekerja keras menjaga ketertiban masyarakat. Menurut dia, kolaborasi aparat bersama masyarakat adalah fondasi utama untuk menciptakan Jawa Timur yang aman dan damai.

Apel dan doa bersama ini diikuti oleh tidak kurang dari 1.595 personel yang terbagi dalam 7 batalion dengan puluhan satuan setingkat peleton (SST). Mereka berasal dari unsur TNI, Polri, pemerintah daerah, perangkat desa/kelurahan, hingga elemen masyarakat seperti senkom, satkamling, damkar, Banser, Kokam, ormas, satgas parpol, organisasi pencak silat, mahasiswa, organisasi pemuda, hingga kelompok lintas agama. Kehadiran ribuan peserta apel ini menjadi bukti kuat bahwa seluruh potensi masyarakat Jawa Timur bersatu menjaga kamtibmas yang kondusif.

Di hadapan ribuan peserta apel, Khofifah mengajak seluruh masyarakat Jawa Timur untuk terus menguatkan sikap waspada, bersatu, dan bersinergi dalam mewujudkan keamanan, ketertiban dan kedamaian di Jawa Timur. 

“Mari kita jadikan momentum ini sebagai titik balik untuk memulihkan rasa aman, memulihkan kepercayaan publik, dan menumbuhkan optimisme. Jawa Timur adalah rumah kita bersama, rumah yang harus kita jaga dengan sepenuh hati, semoga Allah SWT senantiasa melindungi kita semua,” pungkasnya.

Sementara itu, Kapolda Jatim Nanang Avianto menyampaikan rasa terima kasih atas senua kolaborasi yang baik dan intensif dari seluruh elemen baik TNI, Polri dan masyarakat, sehingga tidak terpengaruh oleh provokasi-probkkasi yang mengarah pada anarkis, dan tetap menjaga dengan sepenuh hati rasa persaudaraan kedamaian, keamanan dan ketertiban di wilayah Jawa Timur dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. 

“Mari kita bergandengan tangan untuk melakukan kegiatan pengamanan secara bersama-sama, untuk menciptakan bagaimana situasi kamtibmas di Jawa Timur dan secara umum Negara Kesatuan Republik Indonesia ini bisa berjalan dengan baik dan kondusif, ” tegasnya. 

“Saya ucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah berkontribusi dalam menjaga kamtibmas, jadilah agen perdamaian di lingkungan masing-masing, sebarkan nilai toleransi kerukunan dan persaudaraan, dan ingatlah selalu bahwa kamtibmas adalah tugas kita semua. Mari kita kokohkan bersama demi Jawa Timur aman, damai dan sejahtera,” ungkapnya. 


Topik

Peristiwa Jatim Jatim kondusif Jatim damai doa bersama Jawa Timur



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Sidoarjo Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

M. Bahrul Marzuki

Editor

Yunan Helmy