JATIMTIMES - Musibah robohnya gedung pondok pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Desa Buduran, Kabupaten Sidoarjo menjadi perhatian publik. Bantuan terus mengalir, salah satunya stok sayuran untuk dapur umum darurat. Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kota Batu turut andil mengirimkan stok sayur sejak dua hari pascamusibah, yakni 30 September 2025 lalu.
Hak tersebut dibenarkan Ketua Tagana Kota Batu, Simon Purwoali. Ia menyebut fokus Tagana Kota Batu adalah menyuplai sayuran untuk dapur umum. Yakni sebanyak 1,5 ton sayuran disuplai dari Pasar Karangploso.
Baca Juga : Jaksa Tuntut 15 Tahun, Pelaku Pembunuhan Faiz di Jombang Divonis 6 Tahun Penjara
"Untuk membantu meringankan beban pondok pesantren. Kami hanya menyuplai untuk memenuhi kebutuhan dapur umum," jelasnya, Rabu (1/10/2025).
Dirinya menambahkan, Tagana siap ditugaskan untuk mengirim bantuan. Rencananya, Kamis malam (2/10/2025) akan ada pengiriman lanjutan yang disuplai dari Pasar Among Tani, Kota Batu.
"Tergantung permintaan dari teman-teman Sidoarjo, teman-teman Tagana Sidoarjo," tambah Simon.
Ia menuturkan, beberapa sayur yang dikirim ke lokasi bencana antara lain wortel, kubis, sawi, terong, bawang prei, labu siam (manisa), sawi daging, tomat, dan sawi hijau. Sayuran tersebut dibawa menggunakan mobil pikap dan dikirim langsung ke lokasi.
Baca Juga : Gagal Mencuri, Pelaku Aniaya Wanita Hingga Babak Belur
Untuk diketahui, bencana robohnya bangunan tiga lantai yang digunakan untuk musala di Ponpes Al Khoziny Buduran, Kabupaten Sidoarjo, terjadi pada Senin (29/9/2025) sore. Evakuasi dan penanganan awal dilakukan BPBD Sidoarjo dan BPBD Jawa Timur.
Per Rabu (1/10/2025) pukul 23.00 WIB, diketahui lima korban meninggal di lokasi kejadian, dengan 59 orang di antaranya masih terjebak di dalam reruntuhan bangunan. Total 108 orang telah dievakuasi, sebagian besar mengalami luka-luka dan saat ini dirawat di rumah sakit.