JATIMTIMES – Proyek pembangunan dan pemeliharaan berkala pada ruas jalan yang menghubungkan wilayah Genengan dan Takeran di Kabupaten Magetan telah resmi dimulai. Proyek infrastruktur vital ini menelan anggaran signifikan, dengan nilai kontrak mencapai Rp 1.571.818.000,00, dan ditargetkan rampung sepenuhnya pada akhir tahun 2025.
Proyek ini merupakan komitmen Dinas PUPR Kabupaten Magetan untuk meningkatkan kualitas akses transportasi, yang diharapkan dapat mengakselerasi roda perekonomian dan menjamin keselamatan pengguna jalan.
Baca Juga : Realisasi Investasi di Surabaya Melonjak, Target Rp42,69 Triliun Semakin Dekat
Kepala Bidang Bina Marga DPUPR Magetan, Haryanto mengungkapkan bahwa anggaran yang dialokasikan hampir mencapai Rp 1,6 miliar ini harus diimbangi dengan mutu pekerjaan yang prima.
"Kami telah menugaskan CV. Cakra Tirta sebagai pengawas untuk memastikan setiap tahapan, mulai dari penyiapan material hingga pengaspalan, dilakukan sesuai spesifikasi teknis dan standar jalan nasional," jelas Haryanto.
"Kami berharap setelah proyek ini selesai, masyarakat dapat merasakan manfaatnya secara langsung, baik dari segi waktu tempuh yang lebih cepat maupun rasa aman saat berkendara. Infrastruktur yang baik adalah kunci menuju kesejahteraan," lanjut Hartanto
Kontraktor pelaksana, CV. Karya Mandiri, bersama dengan pengawas CV. Cakra Tirta, memiliki waktu pengerjaan yang padat untuk memastikan kualitas pekerjaan sesuai dengan spesifikasi teknis yang disepakati, demi mencapai target penyelesaian sebelum memasuki tahun 2026.
Baca Juga : BLT Kesra Rp 900 Ribu Cair Lagi? Cek Status Penerima di bansos.kemensos.go.id Sekarang!
Ruas jalan Genengan-Takeran dikenal sebagai jalur penting, terutama bagi aktivitas ekonomi masyarakat. Perbaikan ini akan membawa dampak positif yang luas.
Perbaikan menyeluruh ini bertujuan menghilangkan segala bentuk kerusakan seperti lubang, retakan, dan permukaan jalan yang tidak rata, yang selama ini menjadi penyebab utama ketidaknyamanan dan risiko kecelakaan.
