JATIMTIMES - Masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), Kota Malang diperkirakan kembali menjadi salah satu titik lalu lintas tersibuk di wilayah Malang Raya. Mobilitas masyarakat yang masuk maupun keluar kota diperkirakan meningkat signifikan.
Di tengah lonjakan arus kendaraan tersebut, perhatian publik pun tertuju pada kesiapan infrastruktur jalan, terutama di ruas yang kerap dilewati pemudik maupun wisatawan.
Baca Juga : Dari Aduan Menjadi Aksi: Pemkot Blitar Perkuat SP4N-LAPOR! dan Kanal ‘Sapa Mas Wali’
Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang Dandung Djulharjanto memastikan bahwa kondisi jalan di Kota Malang secara umum telah dalam keadaan aman dan layak dilalui. Ia menegaskan bahwa mayoritas ruas telah berada dalam kategori mantap meski beberapa titik masih ditemukan kerusakan.
“Kalau kondisi jalan sih secara umum itu sudah mantap, dalam kondisi aman. Ya, memang ada beberapa ruas jalan yang masih berlubang. Bahkan ada yang rusaknya parah,” ujar Dandung, Rabu (26/11/2025).
Meski demikian, Dandung mengakui tidak semua kerusakan dapat ditangani pada tahun ini. Beberapa lokasi membutuhkan anggaran besar dan penanganan menyeluruh sehingga perbaikan baru dapat dilakukan pada tahun anggaran berikutnya.
“Namun karena (beberapa lokasi, red) butuh anggaran yang besar, kami belum bisa mengerjakan di tahun ini,” ucapnya.
Salah satu titik yang mendapat sorotan adalah Jalan Taman Slamet. Menurut Dandung, kerusakan di ruas tersebut tergolong berat sehingga tidak memungkinkan dilakukan sekadar tambal sulam.
Baca Juga : Rp 1,5 Miliar Digelontorkan untuk Ruas Genengan-Takeran, Target Mulus Akhir Tahun 2025
“Contohnya di Jalan Taman Slamet. Itu tidak mungkin kalau kami kerjakan tahun ini. Karena di situ kalau Rp3 miliar saja masuk, karena harus total. Harus overlay total. Tidak bisa kalau dilakukan penambalan,” tegasnya.
Dengan kondisi tersebut, Dandung memastikan pihaknya tetap melakukan penanganan darurat di titik-titik yang memerlukan respons cepat demi menjaga kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan selama periode libur panjang Nataru. Ia berharap masyarakat tetap berhati-hati dan memperhatikan kondisi jalan saat berkendara, terutama pada malam hari atau saat hujan.
