JATIMTIMES - Upaya memperluas perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pelaku ekonomi rakyat kembali ditegaskan BPJS Ketenagakerjaan Blitar. Pada Selasa, 25 November 2025, lembaga tersebut menggelar Rapat Monitoring dan Evaluasi (Monev) bersama Perhimpunan Bank Perekonomian Rakyat Indonesia (Perbarindo) Blitar. Pertemuan berlangsung di ruang rapat BPJS Ketenagakerjaan Blitar dan dihadiri perwakilan BPR dan BPRS dari seluruh Blitar Raya.
Rapat monev ini menjadi tindak lanjut atas nota kesepahaman nomor MoU/37/092025 tentang Perlindungan Program Jaminan Sosial bagi Mitra dan Debitur BPR–BPRS. Kerja sama ini dirancang untuk memperkuat jaring pengaman ketenagakerjaan bagi para debitur lembaga perbankan rakyat, sekaligus memastikan layanan perlindungan sosial semakin inklusif.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Blitar Ahmad Pauzi menegaskan bahwa rapat evaluasi di tingkat daerah menjadi kunci keberhasilan implementasi kerja sama yang telah disepakati pada level nasional. Ia menyebut, langkah ini penting agar kolaborasi tidak berhenti pada dokumen MoU, tetapi benar-benar memberikan manfaat bagi pekerja dan debitur.
“Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Nota Kesepahaman yang telah ditandatangani di tingkat pusat. Kami di daerah ingin memastikan implementasi kerja sama ini berjalan dengan baik,” ujar Pauzi.
Ia menambahkan, perluasan kepesertaan menjadi fokus utama. “Harapannya, para debitur BPR di wilayah Blitar bisa menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, sehingga dapat meningkatkan coverage perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan di wilayah Blitar,” ungkapnya.
Selain evaluasi capaian, forum ini juga membahas detail teknis pelaksanaan kerja sama. Para peserta menelaah mekanisme integrasi layanan, strategi percepatan kepesertaan, serta langkah-langkah operasional yang dibutuhkan agar program dapat berjalan efektif di lapangan. BPJS Ketenagakerjaan menekankan pentingnya konsolidasi data, efektivitas layanan, serta penguatan koordinasi antar-instansi agar debitur BPR/BPRS dapat terdaftar secara cepat dan tepat.
Pihak Perbarindo Blitar menyampaikan dukungan penuh terhadap perluasan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi para debitur lembaga perbankan rakyat. Mereka menilai, perlindungan tersebut memiliki dampak langsung terhadap stabilitas ekonomi keluarga debitur, sekaligus memperkuat kredibilitas lembaga BPR/BPRS dalam memberi layanan permodalan yang aman.
Baca Juga : Darurat Judol-Pinjol Ilegal, Fraksi PKS DPRD Jatim Usul Penguatan Sistem Edukasi dan Rehabilitasi
Kolaborasi BPJS Ketenagakerjaan Blitar dan Perbarindo ini diharapkan menjadi model sinergi antara lembaga jaminan sosial dan sektor perbankan rakyat. Dengan bertambahnya debitur yang terlindungi program jaminan sosial, ekosistem ekonomi lokal diyakini dapat tumbuh lebih sehat, berdaya, dan tahan terhadap risiko pekerjaan.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Blitar Ahmad Pauzi menegaskan manfaat jangka panjang dari sinergi tersebut. “Ketika debitur terlindungi, mereka punya kepastian saat menghadapi risiko kerja. Dampaknya tidak hanya bagi individu, tetapi juga memperkuat ekosistem ekonomi di tingkat lokal,” ujarnya.
Ia berharap kerja sama ini menjadi praktik baik di wilayah lain. “Kami ingin Blitar menjadi contoh bagaimana jaminan sosial bisa berjalan beriringan dengan dukungan perbankan rakyat,” tambahnya.
