JATIMTIMES - Penjualan tiket kereta api (KA) untuk masa libur Lebaran 2025 telah dibuka. Tiket bisa dipesan sesuai jadwal keberangkatan yang tersedia untuk H-10 dan H+10 Lebaran melalui website, aplikasi, dan mitra resmi Kereta Api Indonesia (KAI).
Mengingat tingginya minat masyarakat untuk mudik dengan menggunakan moda transportasi kereta api, tak heran jika persaingan mendapatkan tiket pun semakin ketat. Agar tidak kehabisan tiket, PT Kereta Api Indonesia (KAI) membagikan lima strategi penting bagi para calon pemudik yang ingin mendapatkan tiket kereta api Lebaran 2025. Informasi ini dibagikan melalui akun Instagram resmi @kai121_.
Baca Juga : Jelang Ramadan, Grand Mercure Malang Mirama Gelar Aksi Bersih-bersih Sungai
Tips 'War' Tiket Kereta Api untuk Mudik Lebaran 2025
Berikut sejumlah tips war tiket kereta api Lebaran 2025:
1. Pantau Ketersediaan Tiket Setelah Pukul 00.00 WIB
Lakukan pengecekan secara berkala 1-2 jam setelah pukul 00.00 WIB. Biasanya, tiket yang tidak dibayar sesuai batas waktu pembayaran akan otomatis dibatalkan. Tiket yang batal ini akan langsung tersedia kembali di sistem penjualan KAI.
“Lakukan pengecekan berkala 1-2 jam setelahnya. Biasanya, tiket-tiket yang tidak terbayarkan atau melebihi durasi waktu pembayaran, akan otomatis terbatalkan dan akan langsung muncul dalam sistem penjualan,” tulis manajemen, dikutip Sabtu (22/2/2025).
2. Cek Tiket Secara Periodik
KAI menyediakan layanan pembatalan dan perubahan jadwal bagi penumpang. Jika ada penumpang yang membatalkan atau mengubah jadwal, tiket akan otomatis kembali tersedia di sistem. Tiket tersebut bisa langsung dibeli oleh pelanggan lain melalui seluruh kanal resmi penjualan KAI.
3. Siapkan Tanggal Alternatif
Penjualan tiket Lebaran 2025 berlangsung dari H-10 hingga H+10, yakni mulai 21 Maret 2025 sampai 11 April 2025. Disarankan untuk memilih tanggal di luar periode favorit, di mana peluang mendapatkan tiket lebih besar.
Penyesuaian jadwal mudik atau balik di luar waktu puncak bisa meningkatkan kesempatan mendapatkan tiket.
4. Gunakan Rute Alternatif Jika Tiket Habis
Baca Juga : PLN UP3 Malang Gelar Rapat Koordinasi Pencapaian Kinerja Susut dan Pendapatan P2TL
Jika rute langsung yang diinginkan sudah penuh, gunakan opsi transit atau sambungan. Contohnya, jika tiket Jakarta-Surabaya habis, coba pesan tiket Jakarta-Semarang terlebih dahulu, kemudian lanjutkan perjalanan dengan Semarang-Surabaya. Penting untuk memastikan jeda waktu antar kereta lebih dari 180 menit untuk mengurangi risiko keterlambatan.
“Semisal, tiket dari Jakarta-Surabaya habis, maka kalian bisa memesan tiket kereta api dari Jakarta-Semarang terlebih dahulu, kemudian melanjutkan dari Semarang-Surabaya,” jelas manajemen.
5. Pesan Melalui Kanal Resmi
Tiket resmi hanya dapat dibeli melalui aplikasi Access by KAI, situs web booking.kai.id, atau mitra resmi KAI. Hindari melakukan transaksi melalui pihak yang tidak jelas karena berisiko membebankan biaya tambahan yang tidak wajar. Melakukan pemesanan di luar kanal resmi dapat merugikan calon penumpang.
Dengan mengikuti lima tips di atas, peluang Anda untuk mendapatkan tiket kereta Lebaran 2025 akan jauh lebih besar. Semoga membantu!
