free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Fenomena Sturgeon Moon 9 Agustus 2025: Asal Usul, Waktu Muncul, dan Cara Melihatnya

Penulis : Mutmainah J - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

08 - Aug - 2025, 10:28

Placeholder
Fenomena Sturgeon Moon yang akan terjadi besok. (Foto: iStock)

JATIMTIMES - Di tengah langit malam bulan Agustus 2025, masyarakat dunia termasuk Indonesia akan disuguhkan fenomena astronomi yang indah dan sarat makna budaya: Sturgeon Moon. Fenomena ini bukan sekadar purnama biasa, melainkan bagian dari warisan penamaan Bulan yang digunakan oleh penduduk asli Amerika Utara dan budaya agraris lainnya untuk menandai siklus musim dan panen.

Penampakan purnama kali ini akan menjadi momen menarik tidak hanya bagi pengamat langit, tetapi juga bagi siapa pun yang ingin menikmati keindahan langit malam sambil memahami latar belakang sejarah dan ilmiahnya.

Baca Juga : Pegawai Swasta Libur 18 Agustus 2025? Ini Penjelasan Resmi dan Aturannya

Apa Itu Sturgeon Moon?

Sturgeon Moon adalah nama yang diberikan untuk Bulan Purnama yang muncul setiap bulan Agustus. Nama ini berasal dari kebudayaan penduduk asli Amerika Utara yang tinggal di sekitar danau-danau besar dan sungai-sungai utama. Bulan purnama ini dinamai demikian karena pada bulan Agustus, ikan sturgeon (ikan air tawar berukuran besar) paling melimpah dan mudah ditangkap, menjadikannya sumber pangan utama pada masa itu.

Menurut The Old Farmer's Almanac dan BBC Sky at Night Magazine, Sturgeon Moon merupakan salah satu dari banyak nama tradisional untuk purnama berdasarkan peristiwa alam atau musim tertentu. Selain Sturgeon Moon, purnama di bulan Agustus juga dikenal dengan nama-nama lain seperti:

• Grain Moon (Bulan Gandum)

• Green Corn Moon (Bulan Jagung Muda)

• Lynx Moon

• Thunder Moon (Bulan Petir)

Namun, penting dicatat bahwa nama-nama ini tidak menunjukkan perbedaan visual pada Bulan, melainkan digunakan sebagai pengingat perubahan musim dan waktu panen dalam budaya tradisional.

Kapan Sturgeon Moon Terjadi?

Berdasarkan informasi dari situs Time and Date, Sturgeon Moon akan mencapai puncaknya pada Sabtu, 9 Agustus 2025 pukul 14.54 WIB. Meskipun puncaknya terjadi pada siang hari, masyarakat Indonesia masih bisa menyaksikan purnama ini dengan jelas saat Bulan mulai terbit di langit timur menjelang malam, yakni sekitar pukul 17.30 hingga 18.00 waktu setempat, tergantung lokasi pengamatan.

Bulan akan terlihat terang dan bulat sempurna hampir sepanjang malam hingga fajar, karena pada fase purnama, posisi Bulan berada tepat berseberangan dengan Matahari.

Karakteristik Visual Sturgeon Moon

Menurut situs In The Sky, selama fase purnama:

• Bulan akan terbit saat Matahari terbenam dan terbenam saat Matahari terbit.

• Posisi ini memungkinkan Bulan terlihat hampir sepanjang malam dari Bumi.

Baca Juga : Ratu Mas Blitar: Ibu Arya Blitar dan Leluhur Empat Dinasti Jawa

• Cahaya yang dipantulkan Bulan akan mencapai intensitas maksimal, menjadikannya waktu ideal untuk diamati, terutama jika cuaca mendukung.

Tips Menyaksikan Sturgeon Moon 9 Agustus 2025

Agar pengalaman menyaksikan purnama Sturgeon lebih maksimal, berikut beberapa tips yang bisa diterapkan:

1. Pilih Lokasi Terbuka dan Gelap

Hindari area perkotaan yang penuh polusi cahaya. Tempat terbaik termasuk perbukitan, tepi pantai, ladang, atau daerah pedesaan.

2. Waktu Terbaik: Setelah Senja

Bulan akan mulai terlihat sekitar pukul 17.30–18.00 waktu lokal. Waktu optimal untuk pengamatan adalah satu hingga dua jam setelah Matahari terbenam.

3. Perhatikan Cuaca

Cuaca yang cerah dan langit bebas awan sangat mempengaruhi kualitas visibilitas Bulan.

4. Gunakan Alat Bantu Jika Tersedia

Meskipun bisa dinikmati dengan mata telanjang, teleskop atau kamera zoom akan memperlihatkan detail permukaan Bulan lebih jelas.

5. Abadikan Momen

Gunakan kamera atau ponsel dengan tripod dan mode malam untuk menangkap gambar terbaik dari purnama ini.

Fenomena Sturgeon Moon tidak hanya menarik dari sisi astronomi, tetapi juga menyimpan nilai budaya dan sejarah yang kaya. Meski Bulan tidak berubah bentuk atau warna secara drastis, momen ini bisa menjadi pengingat indah akan keterkaitan manusia dengan alam, musim, dan warisan budaya.

Jangan lewatkan kesempatan untuk menyaksikan keindahan Sturgeon Moon pada 9 Agustus 2025 malam nanti, dan abadikan momen langka ini bersama orang-orang terdekat!


Topik

Peristiwa Sturgeon Moon bulan purnama fenomena alam



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Sidoarjo Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Mutmainah J

Editor

Sri Kurnia Mahiruni