JATIMTIMES – Sejak pagi, jalan-jalan utama Kecamatan Kanigoro dipenuhi gelak tawa dan langkah riang ribuan warga. Ribuan peserta, dari anak-anak hingga orang dewasa, memadati start area Jalan Sehat yang digelar oleh Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Ranting Kanigoro, Cabang Blitar, Minggu (7/9/2025). Acara ini bukan sekadar olahraga, melainkan perayaan kebersamaan dan semangat persaudaraan yang melintasi setiap sudut masyarakat.
Ketua Cabang SH Terate Blitar, Kangmas Ibnu Sudibyo, mengatakan kegiatan ini lebih dari sekadar ajang jalan sehat. “Tujuan kami bukan hanya mempromosikan hidup sehat, tetapi juga mempererat tali silaturahmi antaranggota SH Terate dan seluruh masyarakat Blitar,” ujarnya.
Baca Juga : Haul Mbah Moedjair: Dari Muara Sungai Serang, Jadi Simbol Pembangunan Blitar
Menurutnya, acara ini menjadi jembatan untuk memperkenalkan organisasi pencak silat Setia Hati Terate kepada masyarakat secara luas.
Langkah-langkah peserta menyusuri rute sepanjang 3,5 kilometer menjadi simbol nyata dari kebersamaan itu. Anak-anak berlarian dengan riang, remaja berbincang sambil berjalan, dan orang dewasa tampak menikmati udara pagi sambil menjaga ritme langkah. Suasana semarak itu tidak hanya menyoroti aktivitas fisik, tetapi juga menunjukkan betapa olahraga bisa menjadi sarana memperkuat ikatan sosial.
Mantan Wali Kota Blitar, Samanhudi Anwar, turut hadir. Kehadirannya memberi nuansa serius sekaligus hangat pada acara komunitas ini.Samanhudi menekankan pentingnya persaudaraan dalam setiap kegiatan masyarakat. Ia mengatakan, meski SH Terate dikenal dengan bela diri, organisasi ini juga membawa nilai sosial yang membangun. “Kegiatan seperti ini membuktikan bahwa olahraga tidak hanya tentang fisik, tetapi juga memperkuat ikatan sosial dan kepedulian terhadap sesama,” ujarnya.
Baca Juga : Dari Lapangan Yonif 511/DY Blitar ke Podium Juara: Lettu Puji dan Kecanduan Sehat Bernama Tenis
Peserta jalan sehat bertahan hingga akhir demi doorprize, suasana berubah jadi tawa dan sorak. Kegiatan ini menegaskan SH Terate hadir bukan hanya di bela diri, tapi juga merawat persaudaraan dan kepedulian.
