JATIMTIMES - Mayat misterius seorang perempuan ditemukan warga di depan pintu masuk Perumahan Pesona Wisnuwardhana, Desa Sekarpuro, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Rabu (24/9/2025). Sampai dengan saat ini, penyebab kematian korban masih belum bisa dipastikan dan masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.
Peristiwa penemuan mayat seorang perempuan tersebut kemudian viral di media sosial. Berdasarkan dokumentasi yang dihimpun JatimTIMES, sejumlah personel gabungan yang turut melibatkan kepolisian Polsek Pakis terlihat mengevakuasi mayat seorang wanita misterius tersebut.
Baca Juga : Polisi Bekuk Komplotan Curas Usai Keroyok dan Rampas HP di Kota Malang
Kapolsek Pakis AKP Suyanto membenarkan adanya peristiwa penemuan mayat seorang wanita tersebut. Ia menyebut, penemuan mayat yang kini viral tersebut dilaporkan ke Polsek Pakis pada Rabu (24/9/2025) pagi.
"Jenazah korban sudah di bawa Ke RSSA (Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Saiful Anwar), Kota Malang menggunakan kendaraan ambulans guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut termasuk visum," tutur Suyanto kepada JatimTIMES, Rabu (24/9/2025).
Suyanto menyebut, sampai saat ini peristiwa penemuan mayat tersebut masih dalam penyelidikan. Sehingga pihaknya belum bisa memastikan apa penyebab kematian korban.
"Sampai saat ini, faktor penyebab meninggalnya korban masih menunggu hasil visum atau pemeriksaan dari RSSA Kota Malang," ujarnya.
Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, identitas korban diketahui berinisial NIW (28). Korban diketahui berasal dari Desa Tlogosari, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang.
Dari keterangan sejumlah saksi yang dihimpun polisi, kronologi bermula pada Rabu (24/9/2025) sekitar pukul 05.10 WIB. Saat itu, seorang pemilik kios kelontong mengaku sempat di datangi oleh korban dengan mengendarai kendaraan Honda Scoopy nomor polisi (nopol) N 3220 EES.
"Saksi sempat didatangi korban untuk membeli koyo. Korban juga sempat meminta tolong kepada saksi selaku pemilik kios untuk mengantarkannya ke rumah sakit. Korban mengaku merasa kondisinya lemas dan pusing," terang Suyanto.
Lantaran pada saat itu masih sangat pagi, membuat saksi tidak berani menuruti permintaan korban. Terlebih pada saat itu korban merupakan seorang perempuan dan sedang sendirian.
"Saksi merasa tidak mengenal korban, sehingga saat itu saksi takut terjadi apa-apa (modus tindak kriminal, red)," imbuh Suyanto.
Baca Juga : Sembilan Bulan, Belasan Juta Rokok Ilegal Diamankan Bea Cukai Malang
Sekitar 10 menit kemudian, pemilik kios melihat korban sedang duduk dan nampak lemas dengan kondisi tidak bergerak. Posisi korban pada saat itu berada di pojok samping kios pada arah pintu masuk perumahan.
Sekitar pukul 05.30 WIB, pemilik kios kelontong bersama warga kemudian memindah tubuh korban yang sudah dalam keadaan tidak sadar ke depan bangunan ruko tak jauh dari lokasi kejadian.
Peristiwa tersebut kemudian menyebar di kalangan masyarakat setempat. Hingga akhirnya, tak lama kemudian seorang pemilik kos mendatangi lokasi kejadian dan memastikan jika mayat wanita tersebut ialah salah satu penghuni kos miliknya.
"Rumah kos korban tersebut berjarak sekitar 300 meter dari TKP (Tempat Kejadian Perkara)," ujar Suyanto.
Peristiwa tersebut pada akhirnya dilaporkan warga ke perangkat desa setempat, yang kemudian dilaporkan kepada pihak kepolisian. Personel Polsek Pakis yang mendapat laporan kemudian mendatangi lokasi kejadian.
Jenazah korban kemudian dievakuasi ke RSSA Kota Malang. Proses evakuasi pada saat itu turut melibatkan personel gabungan dari Polsek Pakis, sejumlah relawan, hingga petugas kesehatan.
"Anggota telah mendatangi lokasi untuk melakukan penyelidikan termasuk olah TKP. Kami juga telah menghubungi pihak keluarga korban atas kejadian tersebut," pungkas Suyanto.