JATIMTIMES - Polresta Malang Kota mengirimkan enam siswa-siswi terbaik tingkat SMA untuk mengikuti seleksi Pelajar Duta Kamtibmas Jawa Timur 2025. Dikirimkannya enam pelajar tersebut untuk mencetak generasi muda yang mampu menjadi role model di sekolah.
Enam pelajar antara lain, Angeline Nathalie Clarabelle siswi SMAN 5 Malang, Maheswara Al Barra Gusti Firdaus siswa SMAN 3 Malang, Kahfa Ashfahani siswi SMKN 4 Malang, Winton Adi Nugroho siswa SMKN 6 Malang, Maulidya Nimanta Azahra siswi MAN 2 Malang dan Adam Rasheesa Rachmanzah siswa MAN 2 Malang.
Baca Juga : Hari Batik Nasional 2 Oktober: Sejarah, Filosofi, dan Perkembangannya hingga Mendunia
Setelah melalui penyaringan ketat di tingkat lokal, keenamnya dinilai layak untuk melangkah ke tingkat provinsi. Proses penilaian di tingkat Jawa Timur dilakukan dengan tes tertulis dan wawancara oleh tim penilai dari Polda Jatim.
Para peserta diuji dengan sejumlah soal seputar hukum, keamanan, ketertiban serta kemampuan public speaking. Dari hasil seleksi, Maheswara Al Barra Gusti Firdaus berhasil meraih juara II untuk kategori Putra.
Kemudian para juara langsung dikukuhkan sebagai Duta Kamtibmas Jawa Timur oleh Waka Polda Jatim Brigjen Pol Pasma Royce. Ajang bergengsi ini diikuti 39 Polres se-Jatim dengan total 234 peserta, masing-masing Polres Jajaran Polda Jatim mengirimkan enam wakil terbaiknya.
Kasat Binmas Polresta Malang Kota, Kompol Lilik Isti Setyaningsih mengatakan pembekalan telah dilakukan jauh-jauh hari. Sebelum mengikuti seleksi tingkat provinsi, sudah melakukan proses penyaringan dan pelatihan ketat.
“Mereka kami bekali dengan wawasan kamtibmas, kepemimpinan dan komunikasi agar siap bersaing dengan perwakilan dari seluruh daerah di Jawa Timur,” tegas Lilik, Rabu (1/10/2025).
Baca Juga : Disbudpar Bakal Ganti Nama, Fraksi PKS DPRD Jatim Dorong Perubahan Fundamental
Sementara itu Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Nanang Haryono menambahkan tujuan dari pengiriman enam pelajar tersebut adalah untuk mencetak generasi muda yang mampu menjadi role model di sekolah. Sebagai upaya menanamkan kesadaran hukum sejak dini dan cegah kenakalan remaja.
“Duta Kamtibmas dari pelajar ini kami harapkan bisa menjadi jembatan antara kepolisian dengan generasi muda. Mereka adalah agen perubahan yang ikut menjaga keamanan sekolah, lingkungan, dan masyarakat secara preventif serta persuasif,” terang Kombes Pol Nanang.
Dengan hadirnya Pelajar Duta Kamtibmas, lanjut Nanang diharapkan bisa menjadi teladan bagi kalangan pelajar, baik dalam menjaga ketertiban, keamanan, disiplin berlalu lintas serta membangun semangat kolaborasi demi terciptanya situasi kondusif di lingkungan sekolah maupun masyarakat.