free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Serba Serbi

Kalender Jawa Minggu Wage 19 Oktober 2025: Jangan Lakukan Aktivitas ke Atas, Bisa Celaka!

Penulis : Binti Nikmatur - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

19 - Oct - 2025, 07:45

Placeholder
Potret climbing, salah satu aktivitas naik yang dilarang dilakukan pada Minggu Wage, 19 Oktober 2025. (Foto: Shutterstock)

JATIMTIMES - Minggu (19/10/2025) dalam penanggalan Jawa bertepatan dengan pasaran Wage. Berdasarkan kalender Jawa, hari ini jatuh pada 26 Bakda Mulud 1959 tahun Dal, dan berada dalam Wuku Warigalit. Weton hari ini adalah Minggu Wage dengan jumlah neptu 9 (Minggu = 5, Wage = 4).

Dalam kepercayaan masyarakat Jawa, weton dipercaya mencerminkan watak seseorang, arah rezeki, hingga keberuntungan atau kesialan yang mungkin terjadi dalam sepekan. Tak sedikit masyarakat yang masih memegang teguh perhitungan primbon Jawa untuk menentukan waktu baik maupun pantangan dalam menjalani aktivitas.

Baca Juga : Melestarikan Alam dengan Cinta, Wujud Wisata yang Bertanggungjawab

Orang yang lahir pada Minggu Wage dikenal memiliki cita-cita tinggi dan haus akan ilmu. Pemilik weton ini memiliki karakter yang keras kepala, namun di sisi lain sangat konsisten, tulus, dan suka menolong tanpa pamrih. Pembawaannya yang penyabar serta tutur katanya yang lembut membuat mereka mudah disukai dan punya banyak sahabat.

Dalam primbon, Pangarasan untuk weton ini adalah Lakuning Angin, yang menggambarkan pribadi yang peka terhadap lingkungan dan pandai mengambil hati orang lain. Namun, ketika marah, wataknya bisa berubah tajam dan menakutkan, seperti angin yang tiba-tiba berubah menjadi badai.

Sementara itu, Pancasuda-nya disebut Satriya Wibawa, yang berarti dihormati karena kemuliaan dan keluhurannya. Orang dengan pengaruh Satriya Wibawa umumnya disegani di lingkungannya, berwibawa dalam berbicara, dan mampu menjaga kehormatan diri serta keluarga.

Hari ini berada dalam Wuku Warigalit, yang dilambangkan oleh Sang Hyang Asmara. Dewa ini dikenal rupawan dan sering menjadi pusat perhatian dalam berbagai perhelatan. Dalam kepercayaan Jawa, Minggu Wage yang berada di bawah pengaruh Warigalit biasanya menarik secara penampilan, disukai banyak orang, namun sulit dimengerti perasaannya.

Simbol pohon untuk Warigalit adalah Sulastri, yang menggambarkan kecantikan dan daya tarik. Sedangkan burung lambangnya adalah Kepodhang, yang berarti cemburuan dan tidak suka berlama-lama berada di keramaian.

Dari sisi karakter, Minggu Wage yang lahir di Wuku ini dikenal prihatin, tekun, dan memiliki semangat pantang menyerah. Apa pun yang diinginkan akan dikejar dengan sungguh-sungguh hingga berhasil. Namun di sisi lain, mereka juga mudah terseret dalam urusan yang pelik atau perkara rumit bila tidak berhati-hati.

Dalam primbon Jawa, Wuku Warigalit memiliki pantangan unik. Disebutkan bahwa “Kala ana ing dhuwur,” artinya kala (energi negatif) berada di atas. Karena itu, selama tujuh hari ke depan, orang yang lahir atau beraktivitas di bawah pengaruh Wuku ini disarankan tidak melakukan kegiatan yang mengarah ke atas, seperti memanjat, menaiki atap, atau melakukan pekerjaan di ketinggian.

Primbon memperingatkan, aktivitas semacam itu bisa berisiko mendatangkan celaka. Maka dari itu, selama masa Wuku Warigalit, sebaiknya hindari pekerjaan berat yang memerlukan keseimbangan tinggi atau keberanian ekstrem.

Baca Juga : Dari Hobi Jadi Aksi, Duduk Baca: Gerakan Literasi dari Alun-Alun Malang Ajak Warga Cinta Buku

Hari Minggu Wage pada Wuku Warigalit termasuk dalam kategori hari yang agak kurang baik untuk memulai kegiatan penting seperti pernikahan, pindahan rumah, atau perjalanan jauh. Namun uniknya, dalam catatan primbon, hari ini justru baik untuk berburu atau mencari hasil alam, karena dipercaya bisa membawa hasil yang menggembirakan.

Artinya, bila dimanfaatkan dengan bijak, energi Warigalit tetap bisa membawa keberuntungan, asalkan tidak digunakan untuk hal-hal yang melanggar pantangan.

Dari sisi pekerjaan, pemilik weton Minggu Wage cocok dengan profesi yang membutuhkan kecerdasan, ketelitian, dan tanggung jawab tinggi. Beberapa bidang yang sesuai antara lain dokter, akuntan, arsitek, peneliti, atau dosen.

Minggu Wage biasanya tidak suka bekerja di bawah tekanan, melainkan lebih senang di lingkungan yang stabil dan penuh penghargaan. Rezekinya mengalir dari kecerdikan dan kemampuan analisisnya dalam memecahkan masalah.

Dalam urusan asmara, orang dengan weton Minggu Wage disebut cocok dengan pasangan yang memiliki jumlah neptu 8, 10, atau 12. Kombinasi yang serasi antara lain Senin Wage (8) dan Senin Kliwon (12). Pasangan ini dinilai saling melengkapi, baik dari segi emosi maupun rezeki.


Topik

Serba Serbi Primbon Kalender Jawa Minggu Wage Watak Rezeki Pekerjaan Jodoh



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Sidoarjo Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Binti Nikmatur

Editor

Sri Kurnia Mahiruni