free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Pemkot Batu Mantapkan Strategi Lintas Sektor, Demi Percepatan Penurunan Stunting 2025

Penulis : Irsya Richa - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

24 - Oct - 2025, 15:45

Placeholder
Rapat Pra-Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) 2025 di Balai Kota Among Tani, Jumat (24/10/2025). (Foto: Istimewa)

JATIMTIMES - Pemkot Batu terus memantapkan langkah menekan angka stunting. Yakni dengan menggelar Rapat Pra-Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) 2025 di Balai Kota Among Tani, Jumat (24/10/2025) untuk upaya menyatukan langkah dan strategi lintas sektor demi mewujudkan generasi Batu yang sehat dan bebas stunting.

Dalam pertemuan itu ada 33 peserta dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang datang. Di antaranya Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, Dinas Komunikasi dan Informatika.

Baca Juga : Hari Dokter Nasional 24 Oktober: Sejarah, Tema 2025, dan Makna Pengabdian Dokter bagi Bangsa

Ada juga Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan KB (DPPPAPPKB), Bappelitbangda, Badan Keuangan dan Aset Daerah, serta Kantor Kementerian Agama Kota Batu serta camat. Dalam pertemuan ini ada tiga materi utama, yakni Monitoring dan Evaluasi Program Percepatan Penurunan Stunting Semester I Tahun 2025, Tata Kelola OPD dalam Kelembagaan TPPS, serta Evaluasi BPKP PPS Tahun 2025.

“Kita belum maksimal di tahun ini. Tahun kemarin kita intens membahas pun angkanya tidak turun, apalagi jika dibiarkan,” ungkap narasumber dari Bappelitbangda Kota Batu, Andri Wijaya.

Karena itu, melalui rapat pra-koordinasi ini, seluruh pemangku kepentingan diharapkan dapat menyatukan langkah strategis dalam menurunkan angka stunting di Kota Batu. Kegiatan ini menjadi wadah untuk memperkuat sinergi lintas sektor mulai dari kesehatan, pendidikan, hingga pemberdayaan masyarakat agar upaya penanganan stunting dapat berjalan lebih terarah dan efektif.

Selain itu, pertemuan ini juga memastikan bahwa kebijakan dan program daerah sejalan dengan target nasional percepatan penurunan stunting, sehingga hasil yang dicapai mampu memberikan dampak nyata bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia di Kota Batu.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Batu, Zadim Effisiensi, menjelaskan bahwa pertemuan ini menjadi langkah awal untuk melakukan konsolidasi program sekaligus evaluasi capaian penurunan stunting pada semester pertama tahun 2025. Melalui forum ini, Pemkot Batu ingin memastikan seluruh perangkat daerah memiliki arah kerja yang selaras dan saling mendukung.

Baca Juga : Sidang Korupsi Dam Kali Bentak: Nama Mantan Bupati Blitar dan Ketua TP2ID Disebut di Pengadilan

“Sehingga kolaborasi yang terbangun dapat berjalan lebih efektif, terukur, dan berdampak nyata bagi percepatan penurunan stunting di Kota Batu,” ungkap Zadim.

Untuk diketahui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batu mencatat hingga September 2025 terdapat 1.084 anak balita stunting dari total 10.736 balita yang sudah diukur. Angka ini setara dengan 10,1 persen prevalensi stunting di Kota Batu.

Angka stunting di Kota Batu menunjukkan tren penurunan dari tahun 2022 hingga Desember 2023, yaitu dari 13,8 persen menjadi 12,16 persen. Penurunan ini berlanjut hingga 2024, dengan target penurunan menjadi satu digit dan angka terbaru menunjukkan 10,13 persen.


Topik

Pemerintahan Penurunan Stunting Pemkot Batu Kota Batu Stunting



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Sidoarjo Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Irsya Richa

Editor

Sri Kurnia Mahiruni