free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Serba Serbi

Pemkab Banyuwangi Teguhkan Komitmen Pendidikan Inklusif Lewat Festival Kita Bisa 2025

Penulis : Nurhadi Joyo - Editor : Nurlayla Ratri

13 - Dec - 2025, 20:29

Placeholder
Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi bersama Forkopimda dalam acara Festival Kita Bisa 2025 di Banyuwangi Park. (Istimewa)

JATIMTIMES – Komitmen Pemerintah Kabupaten Banyuwangi dalam menumbuhkan kepercayaan diri dan kreativitas penyandang disabilitas terus diperkuat melalui berbagai program nyata. Salah satunya diwujudkan dengan penyelenggaraan Festival Kita Bisa yang digelar di Gedung Theater Banyuwangi Park, Kecamatan Kabat, Sabtu (13/12/2025).

Festival Kita Bisa menjadi bagian dari upaya Pemkab Banyuwangi membangun pendidikan inklusif yang memberikan ruang ekspresi, kreativitas, sekaligus penyaluran aspirasi bagi anak-anak penyandang disabilitas. Kegiatan ini juga dirangkai dalam peringatan Hari Disabilitas Internasional 2025 dan diikuti ribuan siswa serta tenaga pendidik dari berbagai sekolah yang memadati area acara sejak pagi hari.

Baca Juga : Pemprov Jatim Akomodasi Bantuan dari Pemkab dan Pemkot, Berangkatkan 140 Ton Donasi untuk Masyarakat Sumatra

Suasana festival berlangsung semarak dengan berbagai pertunjukan seni dan pameran karya siswa berkebutuhan khusus. Sejumlah produk kreatif seperti batik, lukisan, hingga kerajinan tangan dipamerkan kepada publik. Karya-karya tersebut menjadi bukti bahwa anak-anak penyandang disabilitas memiliki kemampuan dan daya cipta yang tidak kalah dengan peserta didik lainnya.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyampaikan bahwa Festival Kita Bisa dirancang sebagai agenda rutin tahunan untuk mendukung tumbuh kembang potensi peserta didik inklusif di Banyuwangi. “Anak-anak berkebutuhan khusus perlu difasilitasi agar percaya diri dan berani menunjukkan kemampuannya. Melalui festival ini, mereka mendapat ruang untuk tampil, berkompetisi, dan diapresiasi,” ujar Bupati Ipuk.

Selain menjadi ajang unjuk bakat, festival ini juga dimanfaatkan sebagai sarana dialog antara pemerintah daerah dengan siswa disabilitas serta para pendamping. Aspirasi yang dihimpun melalui forum rembuk akan dijadikan bahan dalam penyusunan kebijakan dan program ke depan yang lebih responsif terhadap kebutuhan pendidikan inklusif.

Kepala Dinas Pendidikan Banyuwangi, Suratno, menuturkan bahwa Festival Kita Bisa secara khusus diperuntukkan bagi pelajar penyandang disabilitas. Banyuwangi sendiri telah menyandang status sebagai kabupaten inklusif sejak 2014, sehingga akses pendidikan terbuka luas bagi seluruh anak tanpa terkecuali. “Melalui pendidikan inklusif, anak-anak disabilitas memiliki kesempatan yang sama untuk belajar di sekolah reguler maupun sekolah umum,” kata Suratno.

Baca Juga : Pertahankan Program Berantas, Pemkab Situbondo Perpanjang Rencana Kerja dengan BPJS Kesehatan

Ia menambahkan, Festival Kita Bisa merupakan puncak dari rangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan sebelumnya. Rangkaian tersebut meliputi peningkatan kompetensi Guru Pembimbing Khusus (GPK), fasilitasi asesmen siswa berkebutuhan khusus oleh Sekolah Penyelenggara Pendidikan Inklusif (SPPI), hingga pelaksanaan Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) pada akhir November 2025.

“Puncak kegiatan hari ini ditandai dengan pemberian penghargaan dan pameran karya siswa. Ini menjadi bentuk apresiasi sekaligus penguatan ekosistem pendidikan inklusif di Banyuwangi,” pungkasnya.


Topik

Serba Serbi banyuwangi Ipuk Fiestiandani festival kita bisa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Sidoarjo Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Nurhadi Joyo

Editor

Nurlayla Ratri