JATIMTIMES - Polres Malang meningkatkan pelayanan dan kesiapsiagaan pengamanan selama pelaksanaan Operasi Lilin Semeru 2025. Sejumlah langkah penguatan pengamanan dan pelayanan publik tersebut dilakukan seiring meningkatnya mobilitas masyarakat yang masuk ke wilayah Kabupaten Malang.
Berdasarkan data Satlantas Polres Malang, terpantau peningkatan arus kendaraan mulai terjadi sejak akhir pekan ini. Di mana, jumlah kendaraan yang masuk ke wilayah Malang melalui Gerbang Tol Lawang, Singosari, Pakis, dan Malang terus mengalami kenaikan menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Baca Juga : Liburan Nataru, 184.354 Tiket Kereta Api di Wilayah KAI Daop 8 Surabaya Masih Tersedia
"Pada Jumat (19/12/2025), tercatat ada sebanyak 32.590 kendaraan yang masuk ke wilayah Malang. Jumlah tersebut meningkat pada Sabtu (20/12/2025) menjadi 38.627 kendaraan," beber Kasatlantas Polres Malang AKP Muhammad Alif Chelvin Arliska dalam keterangan tertulisnya kepada JatimTIMES, Minggu (21/12/2025) malam.
Chelvin memperkirakan, jumlah kendaraan yang masuk ke wilayah Kabupaten Malang tersebut diprediksi bakal terus mengalami peningkatan. Terutama ketika menjelang maupun saat memasuki perayaan Nataru.
"Hari ini (Minggu, 21/12/2025), arus kendaraan yang masuk wilayah Malang hingga pukul 18.00 WIB telah mencapai lebih dari 16 ribu kendaraan. Diperkirakan akan terus bertambah hingga malam hari nanti," ujarnya.
Chelvin menuturkan, peningkatan volume kendaraan tersebut sudah diantisipasi sejak awal pelaksanaan Operasi Lilin Semeru 2025. Antisipasi di antaranya turut dilakukan dengan penguatan personel hingga pengaturan lalu lintas yang telah dilakukan pada sejumlah titik rawan kepadatan kendaraan.
"Kami sudah memetakan titik-titik masuk utama ke wilayah Malang, khususnya di Gerbang Tol Lawang, Singosari, Pakis, dan Malang. Personel juga telah disiagakan untuk memastikan arus kendaraan tetap lancar dan aman,” ujarnya.
Sebagaimana diberitakan, Operasi Lilin Semeru 2025 berlangsung selama 14 hari. Yakni mulai 20 Desember 2025 hingga 2 Januari 2026.
Pelaksanaan Operasi Lilin Semeru 2025 tersebut juga turut melibatkan sinergitas sejumlah personel gabungan. Yaitu mulai dari unsur TNI, Pemerintah Daerah Kabupaten Malang, hingga sejumlah mitra keamanan lainnya.
Di sisi lain, Polres Malang juga turut menyiagakan sejumlah pos selama berlangsungnya Operasi Lilin Semeru 2025. Yakni terdiri dari Pos Terpadu Karanglo dan Pos Pelayanan Poncokusumo.
Baca Juga : Penetapan Kenaikan UMK Molor, Siklus Anggaran Perusahaan di Kota Batu Kena Imbas
Sedangkan untuk keberadaan Pos Pengamanan tersebar di sejumlah titik. Yakni mulai dari Pos Pengamanan Kepuharjo, Lawang, Jalibar di Kepanjen, JLS di wilayah Bantur, dan satu pos polisi mobile yang bergerak setiap saat.
"Pos-pos tersebut difungsikan untuk pelayanan masyarakat, pemantauan arus lalu lintas, hingga respons cepat terhadap situasi darurat," ujar Chelvin.
Perwira Polri dengan pangkat tiga balok emas ini menambahkan, pengamanan tidak hanya difokuskan pada arus kendaraan. Namun juga diprioritaskan pada keselamatan pengguna jalan hingga kesiapan menghadapi potensi gangguan selama masa libur panjang.
"Kami mengedepankan upaya preventif dan preemtif. Termasuk pengaturan lalu lintas, patroli, serta imbauan keselamatan kepada pengguna jalan. Sehingga masyarakat bisa merasa nyaman dengan kehadiran petugas di lapangan,” jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, Chelvin juga turut memberikan beberapa imbauan kepada masyarakat, terutama bagi yang akan bepergian selama libur Nataru. Masyarakat di imbau untuk memastikan kondisi kendaraan mereka dalam keadaan prima, selalu mematuhi rambu lalu lintas, hingga berisitirahat jika merasa kelelahan saat berkendara.
"Kami mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga kelancaran dan keamanan selama Operasi Lilin Semeru 2025 berlangsung. Keselamatan adalah prioritas utama, semoga perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 dapat berlangsung aman, tertib, dan lancar," pungkas Chelvin.
