free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Kuliner

Blendi, Masakan Tradisional Khas Blitar Tembus Pasar Hong Kong dan Singapura

Penulis : Aunur Rofiq - Editor : A Yahya

10 - Sep - 2019, 03:36

Placeholder
Blendi dari warung Chatarina tembus pasar Hong Kong dan Singapura.(Foto : Malik Naharul/BlitarTIMES)

Bagi anda traveller yang sedang liburan di Blitar, kurang afdhol rasanya jalan-jalan ke Blitar jika belum mencicipi kuliner khas kota proklamator. Ya, kuliner ini disebut Blendi. Kuliner ini identik dengan masakan bersantan yang sangat pedas. Cita rasa gurih ekstra pedas ini jadi salah satu ciri khas makanan Blitar yang satu ini. 

Salah satu warung makan yang menyediakan aneka masakan Blendi ini adalah warung wisata kuliner  'Blendi Moy' di Desa Bangle, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar milik Chatarina Nunik Tri Wahyuni.

Di sini, berbagai macam olahan Blendi. Setidaknya ada lima varian Blendi yang siap menguji lidah anda, menikmati kuliner nusantara bercitarasa pedas, khas Blitar ini. Lima varian tersebut yakni Blendi Tewel, Teri, Krecek/Rambak, Uritan, Usus dan Jerohan Ayam.

Uniknya lagi, yang khas disini juga ada inovasi Blendi berkuah menjadi kering sehingga bisa dibawa oleh pelanggan ke berbagai daerah sebagai oleh oleh, bahkan sampai bisa diekspor keluar negeri. "Blendi Tewel dimasak kering itu setiap hari Kamis saya Ekspor ke Hong Kong karena banyak tenaga kerja Indonesia atau TKW yang ada di sana," ungkap wanita Chatarina pada BLITARTIMES pada Senin (9/9/2019).

Chatarina menambahkan, tiap minggunya ia bisa mengekspor sekitar 100 besek Blendi kering. Berkat bantuan program CSR dari Bank Indonesia ia bisa mengekspor masakan Blendi hingga ke Singapura. Dengan cara olahan dikemas menggunakan botol kaca, Blendi olahannya bisa tahan hingga satu tahun.

"Kalo ke Hongkong kan pakai besek awetnya bisa sekitar satu bulan dua bulan karena hanya dua kali sterilisasi sedangkan pakai botol sampai 4 kali sterilisasi karena harus awet selama satu tahun," sambungnya.

Chatarina menegaskan bahwa Blendi Tewel adalah kuliner kearifan lokal yang ia inovasikan menjadi blendi kering sehingga bisa dipasarkan ke luar daerah  dengan tujuan blendi dikenal luas oleh masyarakat di luar Blitar. "Memang di Blitar memiliki menu andalan seperti pecel dan pecel blendi saya di sini lebih ke mengenalkan blendi, ataupun pecel blendi," ujar Chatarina.

Chatarina mengaku, bahan dasar Blendi Tewel adalah Nangka muda yang bisa dikombinasikan dengan macam bahan pangan lain misalnya rebung, uritan, krecek, usus dan juga tahu tempe. "Blendi Tewel adalah masakan dengan cita rasa ekstra pedas gurih dan manis. Pendamping blendi itu yang paling pas dan cocok adalah lodho bakar ayam kampung. Sedangkan minumannya es Beras Kencur," tukasnya.(*)


Topik

Kuliner



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Sidoarjo Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Aunur Rofiq

Editor

A Yahya